kabar arema 2014-2015

Dalam rilis yang dilakukan itu, Arema masih kekurangan berupa akta pendirian, pemegang saham, laporan keuangan, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, dan kegiatan sosial.
Sebelumnya diberitakan jika 18 klub sudah melakukan kesepakatan di Bandung dalam bentuk deklarasi Bandung. Isinya adalah menolak bentuk campur tangan yang dilakukan oleh Menpora dan BOPI karena ada surat ancaman dari FIFA terkait dengan campur tangan pemerintah.

Desain jersey home Arema Cronus mendapatkan kritikan dari para Aremania sebab dominasi warna biru mulai pudar. Namun, manajemen tetap optimis target penjualan untuk jersey original akan tercapai.
Meski mendapatkan kritikan, namun manajemen Singo Edan berani menargetkan penjualan jersey original Arema Cronus hingga 6000 buah dengan harga Rp 200.000,-. Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji membenarkan target ini.
"Iya kita punya target untuk menjual 6000 yang orisinal dengan harga 200 ribu per jerseynya," ucapnya.
Karena itulah, pria asal Banyuwangi ini berharap para pengusaha jersey bisa membantu penjualan jersey original Arema Cronus dan tak lagi melakukan penjiplakan.
"Dengan desain yang baru bukan berarti nanti tak ada penjiplakan. Tapi akan lebih baik kalau pengusaha-pengusaha jersey yang menjual baju Arema selama ini juga menjual jersey original untuk musim ini," imbuh Sudarmaji.
Meski ada kritik, tapi Sudarmaji mewakili manajemen tetap yakin target penjualan akan tercapai sebab ada tiga pilihan jersey yang bisa dibeli oleh Aremania. (Baca juga: Inilah Jersey Home Arema Musim 2015)
"Kalau home misal karena sakral jadi akan membeli. Jersey away yang kita munculkan warna baru (oranye) bisa saja akan lebih laris. Tapi kalau misal malah jersey ketiga (biru-merah) yang laris, juga tak ada masalah," pungkasnya. (mia/adi)

sumber : http://ongisnade.co.id